8Jenis tes kebugaran jasmani meliputi: Lari cepat 50 m ( dash/sprint) Lompat jauh tanpa awalan ( standing broad jump) Bergantung angkat badan ( pull up) untuk putra umur 12 tahun keatas, dan bergantung siku tekuk ( flexed arm hang) untuk putri dan putra umur kurang dari 12 tahun. Kekuatan peras ( grip strength) TesLari jauh bertujuan untuk mengukur. A. Daya ledak otot B. Kekuatan otot C. Kekuatan D. Daya tahan E. Kelincahan Fast Money. Tes kebugaran jasmani – Saat Kamu akan mendaftar ikut grup sepakbola, basket, voli, dan olahraga lainnya, Kamu akan lebih dulu menjalani tes fisik. Serangkaian tes fisik ini bertujuan untuk mengukur seberapa kuat fisik Kamu jika harus dihadapkan pada latihan olahraga yang berat. Kamu biasanya harus menjalani tes kebugaran jasmani lebih dulu. Ternyata tes ini punya banyak fungsi dan manfaat loh. Apa yang dimaksud dengan Kebugaran Jasmani tes kebugaran jasmani indonesia Kebugaran jasmani adalah kemampuan seorang individu untuk bisa melakukan suatu kegiatan fisik dalam waktu tertentu tanpa merasakan sakit atau capek yang berarti pada tubuhnya. Nah, kebugaran jasmani punya sebutan lain yaitu kebugaran fisik. Karena memang yang diukur adalah daya tahan dan kekuatan fisik seseorang. Untuk mengukur sejauh mana kebugaran fisik seseorang, maka diperlukan sebuah perangkat tes. Namanya adalah tes kebugaran jasmani. Dan uniknya lagi, tes kebugaran fisik ini juga punya organisasi resminya sendiri. Jadi kebugaran jasmani dianggap sebagai salah satu tes olahraga resmi. Di tingkat internasional, komite yang bertugas menyusun tes ini adalah International Commitee on the Standarization of Physical Fitness Test atau disingkat ICSPFT. Standar tes kebugaran di Asia diatur oleh sebua komite bernama Asian Commitee on the Standardization of Physical Fitness Test atau ACSPFT. Tes untuk mengukur kebugaran jasmani seseorang ini sudah punya patokan dan standar pelaksanaan yang jelas. Sebelum Kamu menjalankan tes ini, Silahkan baca dulu mengenai apa saja faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani? Kemudian kamu juga harus tahu dulu apa saja petunjuk umumnya Rangkaian tes dilakukan secara berurutan. Seluruh kegiatan tes atas petunjuk tim pelaksana. Kamu tidak diperkenankan untuk memilih jenis tes hanya yang disukai saja. Peserta tes kebugaran fisik ini harus benar-benar dalam kondisi sehat dan siap. Peserta tes diharuskan cukup istirahat pada malam sebelum tes berlangsung. Peserta juga disarankan untuk makan 2 jam sebelum tes dilaksanakan. Peserta tes harus paham akan teknik pelaksanaan tes dengan baik. Peserta harus bisa menunjukkan identitas yang lengkap dan detail. Kalau Kamu berniat akan mengikuti tes kebugaran fisik, maka Kamu harus mematuhi peraturan yang berlaku yaitu Peserta harus menggunakan seragam olahraga lengkap. Peserta harus menggunakan sepatu bersol karet dan tidak licin. Peserta harus benar-benar memahami jenis tes yang akan dilakukan. Peserta juga harus menguasai tes tersebut dan sudah melakukan pemanasan fisik sebelumnya. Peserta tes yang tidak melakukan tugas maka akan mendapatkan skor 0. Jenis Tes Kebugaran Fisik jenis tes kebugaran jasmani 1. Lari Bolak Balik Tujuan tes ini untuk mengukur seberapa lincahnya Kamu. Lintasan yang digunakan untuk tes ini berjarak antara 5-10 meter. Kedua ujungnya dibatasi oleh bendera atau garis yang terlihat jelas. Aturannya cukup sederhana. Kamu harus berlari ke ujung dan mengambil bola. Lalu meletakkan bola ke ujung satunya. Kamu harus mengulangi lari sampai jarak 20 meter. 2. Lompat Jauh Tanpa Awalan Tes ini digunakan untuk mengukur explosive power dari otot Kamu. Penilaian lompat jauh ini dari jarak terjauh yang berhasil dilalui oleh peserta tes. Kamu harus berdiri di garis yang ditentukan, kemudian melompat ke depan sejauh mungkin. Untuk lebih detailnya silahkan baca teknik dasar lompat jauh. 3. Push Up Tes push up memiliki tujuan untuk mengukur seberapa kuat otot lengan dan bahu Kamu. Biasanya, hasil tes diukur dari jumlah push up yang berhasil Kamu lakukan dalam waktu 1 menit. Gerakan push up yang masuk dalam hitungan hanya yang betul ya. 4. Sit Up Kamu harus menjalani tes sit up untuk mengetahui kekuatan dan daya tahan otot perut. Sama seperti push up, penilaian dilakukan dengan menghitung jumlah sit up yang berhasil dilakukan dalam waktu 1 menit. Gerakan sit up yang tidak sempurna tidak masuk dalam hitungan ya. 5. Lari Jarak Jauh Daya tahan jantung peserta tes kebugaran jasmani diukur melalui lari jarak jauh. Biasanya peserta diharuskan lari dengan jarak sampai 1 km. Penilaian tes ini berdasarkan waktu yang dibutuhkan masing-masing peserta untuk menempuh jarak atau sampai d garis finish. Semakin cepat waktu yang diperlukan, maka daya tahan jantung akan semakin baik. 6. Pull Up Pull up adalah gerakan mengangkat tubuh dengan bantuan palang tunggal. Kamu harus bisa mengangkat tubuh saat tangan menggelantung pada palang tunggal. Tujuan tes ini untuk mengukur daya tahan otot-otot lengan Kamu. Penilaiannya berdasarkan jumlah pull up yang berhasil Kamu lakukan dalam waktu 1 menit. 7. Sprint Sprint adalah lari jarak pendek. Dalam tes kebugaran jasmani, sprint dilakukan dengan jarak 50 meter saja. Tapi penilaiannya berdasarkan kecepatan Kamu berlari sampai garis finish. Semakin cepat, maka Kamu punya tingkat kecepatan lari yang bagus. 8. Loncat Tegak Tes ini bertujuan untuk mengukur seberapa kuat otot-otot tungkai. Kamu harus berdiri tegak, kemudian meloncat setinggi-tingginya sampai tangan menyentuh papan ukur yang sudah disediakan. Kamu akan diberikan 3 kali kesempatan. Penilaiannya diambil dari lompatan tertinggi yang bisa Kamu lakukan. fungsi tes kebugaran jasmani Meningkatkan kerja dan sirkulasi darah dalam jantung. Mencegah penyakit jantung. Meningkatkan kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan stamina seseorang. Meningkatkan koordinasi gerakan tubuh. Pemulihan kondisi organ-organ tubuh. Menurunkan resiko penyakit diabetes. Menjaga kualitas hormon tubuh. Membakar kalori dan lemak berlebih. Meningkatkan stamina dan energi. Tujuan Tes Kebugaran Jasmani tujuan tes kebugaran jasmani Tes kebugaran fisik ini memiliki tujuan baik bagi peserta yang mengikutinya dan juga bagi institusi tertentu. Nah, apa saja tujuan dari tes ini? Tes ini berguna untuk menilai kekuatan fisik secara obyektif. Mengetahui sejauh mana kondisi dan perkembangan kesehatan dan kebugaran jasmani seseorang. Sebagai acuan untuk memberikan bimbingan dan pelatihan dalam meningkatkan kebugaran jasmani peserta. Mengetahui kelebihan dan kelemahan daya tahan tubuh peserta. Bisa dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh peserta itu sendiri. Rangkaian Tes Kebugaran Jasmani rangkaian tes kebugaran jasmani Komite internasional ICSPFT telah memberikan standar rangkaian tes kebugaran jasmani. Standar ini bisa dijadikan acuan bagi semua pihak yang ingin menyelenggarakan tes. Bagaimana rangkaian tes tersebut? Lari cepat/sprint dengan jarak 50 m. Lompat jauh tanpa menggunakan ancang-ancang/awalan. Pull up angkat badan full untuk laki-laki usia 12 tahun ke atas. Fixed arm hang menggantung dengan siku ditekuk untuk wanita atau anak-anak di bawah 12 tahun. Grip strength kekuatan peras. Shuttle run lari bolak-balik sejauh 4×10 meter. Sit up 30 detik. Forward flexion of trunk. Lari jauh dengan ketentuan – Bagi anak-anak kurang dari 12 tahun sejauh 600 meter. – Bagi wanita lebih dari 12 tahun sejauh 800 meter. – Bagi laki-laki lebih dari 12 tahun sejauh 1000 meter. Tes kebugaran jasmani banyak dilakukan oleh instansi-instansi yang akan merekrut orang dengan kemampuan fisik bagus. Misalnya jika Kamu ingin mendaftar sebagai prajurit TNI atau Polri. Para atlet juga secara teratur melakukan tes ini untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik mereka. Apa yang dimaksud dengan Kebugaran JasmaniJenis Tes Kebugaran FisikFungsi Tes Kebugaran JasmaniTujuan Tes Kebugaran JasmaniRangkaian Tes Kebugaran Jasmani Jenis olahraga di Indonesia, khususnya lari jarak jauh menjadi yang paling popular di masyarakat. Selain memiliki manfaat, lari jarak jauh dilakukan dengan berbagai tujuan sesuai dengan keinginan dan harapan masing-masing pelakunya. Lari jarak jauh adalah kegiatan lari dengan menempuh jarak 3 sampai 10 kilometer. Jarak yang jauh membuat atlet akan lelah ketika melakukannya. Oleh karena itulah diperlukan teknik berlari yang benar untuk mengurangi rasa lelah saat berlari. Selain mengurangi rasa lelah, teknik yang baik saat berlari juga diperlukan untuk mempercepat gerakan lari. Macam-macam teknik saat berlari yang perlu diperhatikan adalah teknik start, teknik saat berlari, teknik pernafasan, serta teknik mendekati garis finis. Dalam arti olahraga lari ini harus senantiasa memperhatikan latihan kecepatan. Hal ini lantaran kaki menjadi tumpuan utama dalam melakukan lari. Adapun untuk olahraga lari memiliki macam-macam jenis, antara lain; Lari jarak pendek Lari jarak menengah Lari halang rintang Lari jarak jauh Tujuan dan Manfaat Lari Jarak Jauh Melakukan lari jarak jauh bagi sebagain orang dilakukan sebagai suatu keharusan yang harus dilakukan secara rutin. Sebagian lainnya melakukan lari jarak jauh dengan tujuan tertentu untuk mendapatkan manfaat tertentu pula. Tujuan lari jarak jauh antara lain Mengikuti Trend Olahraga lari sudah menjadi trend dalam masyarakat luas sebagai olahraga yang dianggap keren dengan segudang manfaat. Lari jarak jauh kerap kali dilakukan dengan tujuan untuk mengikuti perkembangan zaman agar dianggap keren. Saat ini banyak sekali pihak-pihak yang menyelenggarakan perlombaan lari jarak jauh, mulai dari instansi resmi hingga organisasi-organisasi masyarakat. Usia tidka menjadi halangan untuk melakukan olahraga lari jarak jauh. Hobi Melakukan lari dijadikan sebagai hobi untuk memuaskan diri. Para pecinta olahraga khususnya pecinta olahraga lari bahkan rela mengikuti ajang perlombaan lari jarak jauh hingga di lauar negeri. Hobi berlari memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik serta mental seseorang. Memperoleh kesehatan Tidak diragukan lagi bahwa olahraga lai jarak jauh memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa orang melakukan lari jarak jauh untuk sebagai upaya penyembuhan suatu penyakit atau sekedar untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Kesehatan tubuh menjadi prioritas utama agar kegiatan sehari-hari berjalan dengan baik. Menjaga lebih baik daripada mengobati. Mendapat Penghargaan Penghargaan kepada seseorang dapat berupa barang serta berupa pujian. Tujuan melakukan lari jarak jauh khususnya ketika perlombaan salah satunya adalah untuk memperoleh penghargaan berupa hadiah yang disediakan pihak penyelenggara maupun penghargaan berupa pengakuan dari orang lain. Ajang bertemu dengan banyak orang Kegiatan lari jarak jauh sering kali diadakan bahkan sampai tingkat internasional. Sebagian orang mengikuti kegiatan lari jarak jauh agar dapat bertemu dan bersosialisasi dengan banyak orang. Denga bersosialisasi dengan orang yang memiliki karakter berbeda-beda membuat diri sendiri memahami arti pentingnya memahami pendapat orang lain, pentingnya menghargai orang lain, serta pentingnya menjaga silaturahmi agar menjadi manusia yang lebih bermanfaat. Beberpaa manfaat dari lari jarak jauh antara lain Menjaga kesehatan jantung Salah satu organ vital manusia adalah jantung. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Oleh karenanya sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung salah satunya dengan melakukan olahraga lari jarak jauh. Ketika berlari jantung akan memompa darah lebih cepat dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi otot. Dengan lari jarak jauh, jantung akan terbiasa untuk bekerja seara optimal sehingga mebuat jantung lebih sehat. Mengurangi stress Melakukan lari jarak jauh ternyata juga dapat mengurangi beban yang ada dalam pikiran serta membantu tubuh menjadi lebih fress. Ketika melakukan olahraga lari jarak jauh, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin atau sering disebut dengan hormone kebahagiaan. Ketika hormon endorfin dalam darah mengalami peningkatan, perasaan depreesi dan stress dalam tubuh akan menghilang karena euria dalam tubuh akan meningkat. Selain itu, suasana alam yang didapat ketika berlari membuat tubuh sekaligus otak menajadi segar kembali. Menguatkan otot kaki Otot yang kuat memungkinkan seseorang untuk melakukan aktivitas beban berat menjadi lebih mudah. Melatih otot menjadi lebih kuat khususnya otot kaki dapat dilakukan dengan cara berlari. Ketika berlari, otot kaki akan bekerja lebih berat dari biasanya. Kinerja otot ini apabila sering dilakukan secara rutin membuat otot semakin kuat khusunya pada otot kaki. Meningkatkan stamina Kegiatan berlali ternyata daoat membantu meningkatkan stamina seseorang. Ketika berlari, aliran darah tersuplai secara baik ke seluruh tubuh yang membuat tubuh tidak mudah lelah. Membiasakan tubuh untuk aktif bergerak dan meningkatkan kerja otot menjadikan tubuh dan otot terbiasa untuk melakukan hal-hal berat. Sehingga ketika melakukan aktivitas yang membutuhkan stamina tinggi, tubuh dapat menerima dengan baik serta menghindarai dari rasa lelah yang berlebihan. Mencegah Rematik Penyakit rematik merupakan penyakit nyeri pada tulang atau tubuh anggota gerak. Rematik dapat terjadi karena persendian kaku. Otot-otot tegang, tulang yang keropos dan lain sebagaiinya yang disebabkan karena tulang tidak terbiasa melakukan tekanan berat. Oleh karenanya, olahraga lari dapat membuat otot lebih aktif bergerak sehingga otot tidak kaku serta dapat memperkuat persendian. Melakukan olahraga lari jarak jauh menguarangi timbulnya nyeri pada tulang atau rematik khusunya pada orang yang sudah lanjut usia. Membakar kalori Melakukan lari jarak jauh membuat tubuh membakar kalori lebih banyak. Kalori dalam tubuh akan keluar bersama dengan keringat yang keluar saat berlari. Semakin jauh jarak yang ditempuh semakin banyak pula karori yang akan terbakar. Sangat dianjurkan untuk seseorang yang ingin membakar kalori dalam tubuh untuk melakukan olahraga lari jarak jauh. Meningkatkan sistem imun Ketika sedang berlari, metabolisme dalam tubuh akan meningkat. Kondisi ini akan memicu tumbuhnya sel-sel pertahanan tubuh atau sel imun. Pembentukan sel-sel imun ini membuat tubuh dahan tubuh semakin kuat untuk menangkal virus dan bakteri jahat dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudh terserang penyakit. Memperlancar peredaran darah Aktivitas lari jarak jauh membuat tubuh kerja jantung semakin meningkat. Meningkatnya sistem kerja jantung membuat sistem peredaraan darah menjadi lancar mengingat bahwa jantung merupakan bagian tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, olahraga lari sangat baik untuk memperlancar peredaran darah dalam tubuh. Membuat tidur menjadi nyenyak Melakukan lari jarak jauh memang banyak menguras tenaga dan energi dalam tubuh. Kekurangan energy akan membuat tubuh merasa lelah dan membutuhkan banyak istirahat untuk mengisi kembali energi tubuh yang hilang. Rasa lelah membuta tidur menjadi semakin nyenyak. Tidur juga dibuutuhkan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang terjad ketika tubuh istirahat. Mengurangi resiko tekanan darah tinggi Menurut beberapa sumber kesehatan, melakukan aktivitas lari dapat menurunkan resiko tekanan darah tinggi. Selain mengurangi resiko darah tinggi, melakukan olahraga lari jarak jauh juga dapat menghindari seseornag dari penyakit diabetes, dan resiko kolestrol tinggi. oleh karenanya olahraga lari perlu dilakukan secara rutin. Dari penjelasan yang dikemukakan sejatinya banyak nomor-nomor lari jarak jauh yang diperlombakan secara nasional maupun internaisonal. Secara resmi jarak lari jarak jauh yang biasanya diperlombakan adalah lari 5000 meter 5 kilometer, lari meter 10 kilometer, serta lari dengan jarak 42. 192 meter atau yang biasa disebut dengan lari marathon. Meskipun begitu, beberapa ajang lomba lari jarak jauh terkadang tidak selalu menempuh jarak seperti yang telah disebutkan diatas, tergantung kebijakan dari pihak penyelenggara. Namun jarak yang ditempuh tetap dalam kisaran meter sampai dengan meter. Selain teknik, melakukan kegiatan lari jarak jauh juga perlu memperhatikan persiapan sebelum melakukan melakukannya. Resiko ringan seperti terkilir, cedera, overused injury hingga resiko berat seperti pingsan bahkan kematian dapat terjadi jika kurang persiapan baik secara fisik maupun kesehatan. Melakukan kegiatan lari tidak dibatasi pada waktu tertentu. Artimya seseorang yang ingin melakukan olahraga lari dapat melakukan kapanpun. Namun alangkah baiknya menghindari waktu siang hari ketika berlari. Cuaca yang panas membuat tubuh cepat kehilangan cairan dan mudah berkeringat serta mengakibatkan dehidrasi yang lebih tinggi daripada waktu lainnya. Nah, itusaja penjelasan yang bisa kami uraikan pada semua kalangan pembaca terkait dengan tujuan lari jarak jauh dan manfaatnya dalam kehidupan. Semoga bisa memberi edukasi, pemahaman, serta referensi bagi kalian yang sedang membutuhkannya. Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di ini membantu kalian semuanya ya.

tujuan tes lari jarak jauh 1 km untuk mengukur